Banyangkan, ketika tugas numpuk, dikejar diedline, tiba-tiba laptop "hang", lelet, bahkan hingga suka mendadak restart. Ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab masalah-masalah tersebut.
- Spesifikasi hardware tidak memadai. Bagus tidaknya kinerja sebuah komputer, tergantung pada spesifikasi hardware yang digunakan. Semakin tinggi spesifikasinya, maka akan semakin bagus kinerja yang dihasilkan. Saat ini, kompleksitas sebuah software semakin tinggi. Artinya, untuk mendukung software dengan kompleksitas tinggi dibutuhkan hardware yang memiliki spesifikasi yang tinggi pula. Perkembangan software sangat lah cepat. Detik, menit, jam, waktu demi waktu, software terus berkembang. Sebagai manusia, sikap yang paling lazim dalam menyikapi perkembangan yaitu dengan mengikutinya. Akan tetapi, dalam hal teknologi, yang tidak kalah penting adalah pengetahuan mengenai kapasitas hardware. Pertanyaannya adalah, sampai mana kapasitas hardware komputer kita bisa mengimbangi perkembangan software tersebut? Resiko yang dihadapi ketika terus menerus mengikuti perkembangan software adalah, suatu saat kapasitas maksimum hardware pasti akan sampai pada batasnya. Ketika itu dilampaui, maka komputer akan mengalami banyak hambatan. Salah satunya adalah lelet, bahkan bisa sampai hang. Karenanya, mengetahui kapasitas hardware, kemudian selektif dalam memilih software yang sesuai dengan kapasitasnya, merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kinerja komputer agar tetap baik.
- Gangguan pada Hardware. Komputer merupakan perangkat yang sangat kompleks. Setiap komponennya terhubung melalui soket-soket dengan tingkat presisi yang tinggi. Ketika sebagian soket terlepas secara tidak sengaja, bukan tidak mungkin komputer tidak bisa dioperasikan. Terlepasnya soket, bisa terjadi karena banyak faktor. Bisa karena bantingan besar, atau bisa juga karna bantingan halus.
- Gangguan pada Software. Hal terakhir yang berpotensi menjadi penyebab leletnya komputer adalah adanya gangguan pada software. Gangguan software bisa terjadi karena berbagai faktor. Software bajakan yang ketahuan oleh vendornya, serangan virus, atau mungkin juga karena penggunaan yang salah.