Sunday, January 12, 2014

Alternatif Cara Instal Ulang

Instal ulang merupakan proses instalasi software total dalam sebuah komputer. Dilihat dari prosesnya, instal ulang setidaknya terbagi menjadi 3 jenis. Pertama, instal ulang secara total. Dimana proses dimulai dengan parsisi hardisk, formating, hingga proses utamanya yaitu proses instal ulang itu sendiri. Langkah ini biasanya diambil ketika instal ulang laptop baru. Biasanya, ketika sebuah laptop/PC dalam kondisi baru kosongan (tanpa OS), hardisk masih utuh tanpa partisi. Karenanya, diperlukan langkah partisi hardisk sebelum proses instal ulang dimulai. Langkah ini juga bisa diambil ketika user menginginkan untuk format ulang seluruh partisi hardisk, kemudian membagi ulang dengan pembagian baru. Kedua, instal ulang tanpa menghilangkan file dalam drive c:/. Langkah ini biasanya diambil untuk menyelamatkan file tertentu dalam drive c:/ yang sudah tidak bisa di akses dengan cara normal, sebelum akhirnya di instal ulang secara total. Ketiga, instal ulang dengan memformat drive c:/. Cara ketiga ini yang umumnya dilakukan. Dengan memformat drive c:/, maka seluruh virus yang ada dalam drive c:/ akan terhapus. Walaupun dalam drive lain ada virus, kemungkinan besar virus tersebut belum aktif karna biasanya virus yang aktif ada dalam system.
Untuk melakukan instal ulang, tools yang diperlukan diantaranya adalah master Operation System (OS), master driver, master software aplikasi, media instal ulang (DVD Rom Internal/External, atau lainnya). Untuk beberapa versi windows, diperlukan adanya power yang terhubung dengan sumber listrik (tidak bisa menggunakan daya battery saja). Saat ini, dilihat dari alat yang digunakan untuk proses istal ulang, terbagi menjadi 3 jenis.
  1. DVD Rom Internal, setiap laptop (besar) ataupun PC biasanya sudah dilengkapi dengan tools ini. Untuk perangkat komputer yang sudah dilengkapi dengan tools ini, tentu lebih mudah karena tidak perlu membeli tools tambahan yang harganya lumayan untuk kelancaran proses instal ulang. Instal ulang melalui cara ini, banyak yang menggunakannya karena praktis. Hanya dengan memiliki master-masternya saja, instal ulang bisa dilakukan.
  2. DVD Rom External. Ketika DVD internal sudah aus/lemah, atau notebook yang tidak memiliki DVD internal, mau tidak mau haru mengeluarkan budget untuk membeli DVD external yang saat ini harganya kisaran 500-600rb. Salah satu manfaat DVD external adalah untuk instal ulang. Akan tetapi, apakah kita harus membeli DVD external dengan harga yang lumayan hanya untuk kepentingan instal ulang? Bagi orang berduit, mungkin bisa saja. Akan tetapi, bagi yang uangnya dianggarkan untuk keperluan lain, tentu ini merupakan pemborosan. Cara yang tepat instal ulang adalah dengan menemui jasa instal ulang terdekat. Atau bisa langsung ke http://instalkomputergarut.blogspot.com/ untuk konsultasi terlebih dahulu. Memilih untuk menggunakan jasa instal ulang, jauh lebih efisien ketimbang membeli DVD external, yang proses instal ulangnya belum tentu dikuasai.
  3. USB. Proses instal ulang dengan menggunakan media USB sebagai master OS jarang dilakukan. Cara yang tidak semua orang tahu, treatmen yang belum familiar, merupakan faktor yang mengakibatkan jarangnya USB digunakan sebagai media untuk instal ulang. Dari sisi kelancarannya, USB jauh lebih lancar dan cepat, serta tingkat keberhasilan yang lebih tinggi di banding dengan menggunakan DVD. Ada kalanya, DVD yang kita gukakan sudah tidak terbaca, atau optik DVD Rom yang sudah lemah, sehingga proses instal ulang terhambat. Dalam hal ini, kasus seperti ini nyaris tidak mungkin terjadi jika menggunakan media USB.